oke. karena hari ini, gue berasa gak ngapa2in, mau nugas tapi laper, tapi hujan, tapi lemes, jadi weeh mager. kenapa sih istilah mager itu tercipta? diciptain? kan jadinya, mager menjadi suatu alesan yang terkesan 'diterima'.
oke lagi, mendingan skrng gue sharing tentang sejarah busana yang gue dapetin pas semester 1.
jadi, awalnya ketika zaman prasejarah, manusia belum mengenal cara berbusana seperti kita-kita sekarang. mereka cuma berpikir gimana caranya buat ngelindungin diri mereka dari pengaruh alam.. alhasil, dengan keterbatasan bahan, maka muncullah ide kreatif mereka......
1. celemek
jadi celemek ini dipakai dengan cara dililit atau dibelit dari kulit kayu yang udah di pukul-pukul, dipakai sekitar pinggang dan panggul. naah kulit pohon kayu ini di ambil dari pohon yang dinamakan pohon kutang!
2. poncho
poncho itu merupakan selembar bahan dari kulit binatang, atau kulit pohon kayu dan daun-daunan. lalu, diberi lubang bagian tengahnya, biar kepala tuh bisa masuk, jadiii deh sebuah pakaian.
poncho ada dua jenis, yaitu poncho bahu (menutup bagian bahu sampai ke bawah, jadi bolongan yang tadi itu seenggaknya cukup buat lingkaran kepala kita, biar si poncho jatuhnya tepat di leher, jadi ga kedodoran sampe bawah)
yang kedua namanya poncho panggul (otomatis ini untuk menutup bagian panggul sampe ke bawah)
NAH! dari kedua "busana" tersebut muncullah bentuk dasar busana, yaitu:
1. busana bungkus
seperti namanya, cara memakainya yaitu dengan cara dibungkus, alias dililit-lilit.
kalau jaman sekarang, busana bungkus itu yaa kaya baju ihrom laki-laki mau haji gituu, ciyus deh.
2. kutang
ngedenger kata kutang, yang kebayang kita tuh ya baju dalem yang kaya tank top, camisol gitu kan? emang bener camisol itu lah contohnya. intinya pakaian ini tuh GA ADA BELAHAN MUKA. yaa paling belahan buat masukin kepala aja, belahannya ga sampe bawaaaah gitu.
3. kaftan
syahrini, identik sekali dengan pakaian kaftannya. kalo dari sejarahnya,kaftan itu busana yang udah memiliki belahan muka, itu lah yang membedakannya dari kutang.
kaftan juga ukurannya lebar-lebar, gede-gede, gombrong-gombrong, karena ya emang lebar bahan yang diperluin itu 2x lebar badan.
nah pinggir kanannya itu dilipet ke tengah2, begitu juga bagian kirinya. lalu, diberi lubang untuk masukin tangannya. jadi belum ada lekukan-lekukan.
contoh dari kaftan adalah baju kemeja laki-laki, blouse wanita. seragam sekolah, dll.
4. celana
dari bentuk rok ada pemikiran baru, yaitu dengan dijahit sebagian bawah tengahnya dan disisakankanan dan kirinya untuk memasukkan kaki.
udah yaa. capek nih, laper, ngantuk, hujannya juga sudah reda.
semoga menambah wawasan teman-teman semua. amin.